Category: Cargo Logistics


KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono dijadwalkan akan membuka forum Indonesia Logistics Summit (ILS) 2011 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (10/11/2011) siang.

Pertemuan yang membahas segala sesuatu terkait logistik ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 10-11 November 2011. Adapun tema yang diusung adalah “Locally Integrated, Globally Connected”.

Beberapa sesi diskusi akan menghiasi pertemuan yang akan diikuti oleh para pelaku usaha, pejabat pemerintah, hingga lembaga internasional seperti Bank Dunia. Diskusi akan dilakukan demi memecahkan permasalahan yang terjadi di bidang logistik, khususnya dalam menghadapi integrasi bidang ini di lingkup ASEAN pada tahun 2013.

Salah satu masalah yang menjadi sorotan dari pemerintah ataupun pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia adalah besarnya biaya logistik di Indonesia. Biaya tersebut bisa mencapai 17 persen dari total biaya yang harus dikeluarkan pengusaha. Ini miris dibandingkan dengan Malaysia hanya 8 persen dan Filipina dengan 7 persen. Masalah lainnya adalah kurangnya pengadaan alat berat dan transportasi. “(Jadi) selain diperlukan regulasi yang tepat, pemberian intensif dari pemerintah juga dibutuhkan untuk pengadaan alat angkut,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik Natsir Mansyur, di Jakarta, beberapa waktu lalu

Bali Cargo – Nilai ekspor Provinsi Bali ke Rusia mencapai 1,4 juta dolar AS selama periode Januari-September 2011 atau mengalami kenaikan hingga 34,5 persen dibandingkan periode sama 2010 yang hanya 1,1 juta dolar AS.

“Kenaikan nilai ekspor nonmigas itu antara lain disumbangkan oleh aneka barang kerajinan buatan masyarakat daerah ini, hasil pertanian dan perkebunan,” kata Kasi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali, Putu Bagiada, di Denpasar, Sabtu.

Perdagangan luar negeri ke Rusia cukup menggembirakan dalam situasi yang kurang menguntungkan terutama jika dikaitkan dengan krisis ekonomi yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat.

Bertambah banyak realisasi perdagangan aneka barang kerajinan bernilai seni buatan pengrajin Bali itu tentu berkat perkembangan dunia pariwisata daerah ini yang semakin banyak menerima kunjungan turis asing termasuk dari Rusia.

“Sektor pariwisata sangat membantu pertumbuhan perdagangan aneka barang kerajinan sebagai barang cindramata, sebab setiap turis yang datang dapat dipastikan akan membeli barang oleh-oleh di sini,” kata Putu Bagiada.

Orang Rusia relatif lebih boros membelanjakan uangnya di Bali, baik untuk makanan maupun buat membeli aneka kerajinan berupa cindra mata, di samping tinggalnya di daerah ini tercatat rata-rata lebih dari seminggu.

“Turis asal Rusia banyak membeli patung berbahan baku kayu berbentuk kuda, baik ukuran menengah maupun besar yang sepadan dengan Kuda aslinya,” kata Made Urip pelayan toko seni di Desa Mas sambil menunjukkan jenis barangnya.

Laporan Dinas Pariwisata Bali menyebutkan, jumlah kunjungan turis Rusia yang datang langsung dari negaranya ke daerah ini sebanyak 50.986 orang selama Januari-September 2011 atau rata-rata 5.665 orang per bulan.

Kehadiran warga Rusia tersebut bertambah banyak jika dibandingkan rata-rata tahun lalu hanya 5.000 orang per bulan, jadi kunjungan wisatawan Rusia ke Bali dari tahun 2004-2009 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Kehadiran turis Rusia di daerah ini, pernah tercatat sebagai sepuluh besar negara pemasok turis asing ke Bali, bersaing dengan pelancong asal Inggris, Amerika Serikat, dan Taiwan.

Turis Rusia paling ramai datang ke Bali antara Desember dan Januari, sedangkan bulan selanjutnya berfluktuasi, namun secara keseluruhan meningkat terus. Tren seperti itu terpantau sejak 2004 yang kala itu turis Rusia baru mencapai 10.966 orang.

GREECE – The Panhellenic Seamen’s Federation (PNO) has announced that its members are on strike until 0600 local time Wednesday the 19th of October. During this period no ships will be allowed to set sail from any Greek port or harbour.

The Federation is demanding that seamen’s pensions and social insurance fund continue to receive state funding and that current benefits be maintained, as well as security for Greek seamen’s jobs, improvements in training and action against unemployment. It also wants the ship owners to re-enter national collective bargaining negotiations so that wages can be upgraded.

Pameran dan konferensi Indonesia Supply Chain Logistic (ISCL) 2011 akan digelar pada 2-4 November mendatang. Rencananya, ajang tahunan ini akan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Adapun isu penting yang akan dibahas dalam acara tahunan ini adalah peningkatan kualitas sistem logistik dan transportasi Indonesia sebagai kunci meraih ceruk pasar dalam persaingan global. Isu ini akan dibahas dalam bentuk diskusi yang akan dihadiri sejumlah pakar akademis, pembuat kebijakan, dan pelaku industri terkait.

Selain konferensi tersebut, ISCL juga akan berisi kegiatan pameran aneka produk dan jasa di bidangsupply chain dan logistik selama tiga hari.

“Kira-kira enam tahun kita mulai, biasanya peserta eksibisinya ada 10-20 perusahaan. Saya rasa tahun ini dua kali lipat dari tahun lalu,” ujar Presiden Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Masita, dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (11/10/2011). Bahkan, lanjut dia, tahun ini bisa mencapai 50 peserta.

Namun demikian, Zaldy mengungkapkan, tidak ada penandatanganan nota kesepahaman antarpelaku usaha bidang logistik dalam kegiatan tahunan tersebut. Kegiatan yang diadakan oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia dan Asosiasi Logistik Indonesia serta dilakukan oleh event organizer Debindo ini diharapkan dapat menemukan solusi strategis untuk memecahkan masalah logistik nasional.

We are pleased to announce and invite you to participate in the HICL 2011 Hamburg International Conference of Logistics, which will be held at Hamburg University of Technology (TUHH), Germany from 08-09 September 2011.

Maritime Logistics and International Supply Chain Management – The HICL will provide a multidisciplinary network and forum for scientists and practitioners involved in logistics and supply chain management to interact with each other and exchange ideas and information on the latest issues in this field.

We welcome scientific and practical contributions from different disciplines such as Business Administration & Economics, Engineering, Computer Science, Science & Mathematics and Law.

Author Information

Please follow the authors instruction and use the article template

Theme and Objectives

Today’s business environment is changing significantly due to a steady progress towards more efficient organizational paradigms as well as product and process innovations. As companies have to compete on the global market with their products and services, especially maritime logistics and global supply chain solutions often determine their success. Recent developments in SCM as the management of intermodal transportation processes and sustainable solutions have proven to be very dynamic, prompting the players to constantly keep up with the latest state of research to stay competitive and agile.

The international supply chains of multinational corporations that include many different types of companies across the globe have become sophisticated and complex systems. Their coordination requires new and creative ideas that combine technical, analytical and economical know-how to create innovative solutions to sustain the competitive advantage of a high-performance supply chain.

The constant, successful exchange of ideas between the scientific community and practitioners is an ideal breeding-ground for innovative solutions in SCM and Logistics to encounter the ever-changing challenges companies are facing today

Prof. Dr. Dr. h. c. Wolfgang Kersten
Prof. Dr. Thorsten Blecker
Prof. Dr. Carlos Jahn