Archive for October, 2011


Bali Cargo : Kawasan Berikat bakal membutuhkan banyak teknologi informasi (IT) untuk kebutuhan ekspor dan impor barang yang akan diperdagangkan.

“Kenapa membutuhkan banyak IT? Karena kawasan berikat berkembangnya sangat cepat,” ujar Direktur Fasilitas Kepabeanan Robert Leonard Marbun, dalam acara sosialisasi kawasan berikat dan gudang berikat, di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Jumat (28/10/2011).

Menurutnya, jika tidak memakai IT kemungkinan proses pengawasan dan pelayanan ekspornya akan sulit dicapai.

“Jika tidak begitu prosesnya akan sulit tercapai maka dari itu kita juga memakai elektronik dokumen,” kata Robert.

Ia juga menambahkan akan ada pendelegasian channel yang artinya tidak semua harus terpusat di kantor pusat tapi juga di kantor-kantor daerah.

“Jadi enggak hanya di pusat. Di daerah juga harus bisa lakukan itu. Di pusat cuma sekadar penerbitan dan pencabutan dokumen bisa lebih cepat,” tambahnya.

Robert menjelaskan, itu adalah hal-hal yang paling utama dalam kawasan berikat. Kemungkinan besar akan berkembang lagi jika ada yang perlu didiskusikan.

“Itu yang penting selebihnya mungkin didiskusikan lagi nanti,” jelasnya. (ade)

 

GREECE – The Panhellenic Seamen’s Federation (PNO) has announced that its members are on strike until 0600 local time Wednesday the 19th of October. During this period no ships will be allowed to set sail from any Greek port or harbour.

The Federation is demanding that seamen’s pensions and social insurance fund continue to receive state funding and that current benefits be maintained, as well as security for Greek seamen’s jobs, improvements in training and action against unemployment. It also wants the ship owners to re-enter national collective bargaining negotiations so that wages can be upgraded.

Bali Cargo : Regulator penerbangan RI akhirnya memberlakukan inspeksi pengiriman barang untuk kargo internasional mulai hari Minggu (16/10/2011).

Pemberlakukan inspeksi oleh regulated agent (RA) tersebut dilakukan sebelum Uni Eropa akan melakùkan peninjauan implementasi keamanan kargo di Bandarà Soekarno Hatta, Cengkareng beberapa hari lagi.

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, RA untuk pengiriman internasional tersebut sesuai dengan jadwal yang ada.

“Saat pertemuan terakhir regulator dengan pengusaha, pelaksanaannya paling lambat tiga bulan.  Saat itu ditunda karena belum ada kesepahaman tentang mekanisme pemeriksaan antara Ditjen Bea cukai dan Ditjen Perhubungan Udara (Kemenhub).  Saat ini sudah ada kesepahaman tentang mekanisme pemeriksaan,” kata Bambang di Jakarta, Senin (17/10/2011).

Menurutnya,  pihak bea dan cukai sudah paham pentingnya proses pemeriksaan kargo internasional melalui RA, begitu juga sekitar 80-90  pengirim pabrikan (known shipper atau known consignor).

Inspeksi kargo internasional ini bagian dari penilaian Komisi Eropa terkait keselamatan penerbangan di Indonesia. Jika tidak dijalankan, jelasnya,  bisa saja ada dampak larangan terbang ke Eropa.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Direktur Keamanan Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara, M. Fuschad pada Jumat (14/10) terungkap untuk jenis kiriman barang kargo/pos yang dikirim oleh pengirim pabrikan dari kawasan berikat dapat langsung menuju daerah kemanan terbatas area gudang kargo (lini 1).

Untuk jenis barang kargo/pos yang dikirim oleh pengirim (un-known shipper atau un-known consignor), pemeriksaan keamanan dilakukan untuk sementara waktu dilakukan di lini 1 oleh RA. Dampak dari hal ini adalah Angkasa Pura II yang selama ini melakukan pemeriksaan di lini 1 diminta untuk menghentikan kegiatan pemeriksaan.

UE, jelasnya, pada Selasa (18/10) akan hadir di Indonesia. “Mereka akan rapat dengan dirjen (Perhubungan Udara, Herry Bakti Singayuda Gumay). Setelah itu baru melakukan inspeksi di Cengkareng,” ujarnya.

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyatakan telah menerima pesawat B737-800NG yang ke-48 atau pesawat B737 series yang ke 123.

Direktur Utama GIAA, Emirsyah Satar mengatakan pesawat ini dilengkapi dengan teknologi Boeing Sky Interior” yaitu teknologi pencahayaan yang lebih cerah dan menghasilkan berbagai macam suasana warna (colour schemes).

“Melalui program Quantum Leap, hingga tahun 2015 perseroan merencanakan akan menambah armada dari yang saat ini berjumlah sebanyak 84 pesawat menjadi 154 pesawat,” ungkapnya yag dikutip dari imq21.com di Jakarta, Selasa (18/10).

Teknologi Boeing Sky Interior seperti warna biru angkasa yang lembut dan warna suasana matahari terbenam yang membuat relax (a relaxing pallet of sunset colors).

Penambahan armada tersebut lanjut Emirsyah, terdiri dari B737-800NG untuk domestik dan regional, A330-300/200 untuk jarak menengah dan sedang serta B777-300ER untuk jarak jauh dengan rata – rata usia pesawat 5 tahun.

Pameran dan konferensi Indonesia Supply Chain Logistic (ISCL) 2011 akan digelar pada 2-4 November mendatang. Rencananya, ajang tahunan ini akan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Adapun isu penting yang akan dibahas dalam acara tahunan ini adalah peningkatan kualitas sistem logistik dan transportasi Indonesia sebagai kunci meraih ceruk pasar dalam persaingan global. Isu ini akan dibahas dalam bentuk diskusi yang akan dihadiri sejumlah pakar akademis, pembuat kebijakan, dan pelaku industri terkait.

Selain konferensi tersebut, ISCL juga akan berisi kegiatan pameran aneka produk dan jasa di bidangsupply chain dan logistik selama tiga hari.

“Kira-kira enam tahun kita mulai, biasanya peserta eksibisinya ada 10-20 perusahaan. Saya rasa tahun ini dua kali lipat dari tahun lalu,” ujar Presiden Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Masita, dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (11/10/2011). Bahkan, lanjut dia, tahun ini bisa mencapai 50 peserta.

Namun demikian, Zaldy mengungkapkan, tidak ada penandatanganan nota kesepahaman antarpelaku usaha bidang logistik dalam kegiatan tahunan tersebut. Kegiatan yang diadakan oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia dan Asosiasi Logistik Indonesia serta dilakukan oleh event organizer Debindo ini diharapkan dapat menemukan solusi strategis untuk memecahkan masalah logistik nasional.